Kampus-Sabtu, 15 Juli 2023 menjadi hari kedua serangkaian acara LKMM-TD tahun 2023.
Pertama, peserta didik diajak untuk melakukan peregangan sederhana agar tubuh menjadi lebih segar dan bugar. Kedua dilanjutkan acara pemberian materi yakni analisis SWOT dimana memungkinkan seseorang dalam mengambil keputusan untuk mengidentifikasi posisi organisasi, masalah, hingga bagian mana yang perlu ditingkatkan. Tentunya sangat penting untuk membekali diri dalam melihat segala peluang dan tantangan yang ada sebagai seorang leadership. Disampaikan oleh Ustad. Abdullah Ahadish Shamad, S.E., M.SEI., secara detail hingga keperhitungan-perhitungan rinci. Peserta terlihat sangat antusias dan serius dalam materi ini.

Dilanjutkan setelah Ishoma, dengan tugas pembuatan proposal atau implementasi dari materi yang telah disampaikan. Dalam sebuah organisasi proposal menjadi alat komunikasi yang cukup penting dalam merancang sebuah kegiatan yang akan dilakukan. Peserta diberikan waktu untuk berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing. Setelah itu secara acak anggota kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil proposalnya ke depan selain itu kelompok lain boleh menanggapi dari presentasi tersebut secara bergantian. Dalam kegiatan ini timbul proses berpikir kritis, analistik dan jiwa-jiwa pemimpin yang mulai bangkit dan meraung. Terjadi diskusi aktif serta interaktif yang visioner.

Tak lupa kegiatan pentas seni yang menjadi puncak acara pada hari kedua, terlihat begitu kreatif setiap kelompok menyajikan gelaran seni yang luar biasa. Mulai dari puisi berantai, drama dan sebagainya, ada yang kocak menggelitik bahkan ada yang menguras air mata.

Namun, acara LKMM-TD tidak berhenti di hari sabtu ini. Melainkan akan ada kegiatan follow up yang akan diadakan. LKMM-TD 2023 diketuai oleh Rizki Agung Meilia dan Muhammad Abdul Aziz.
Serangkaian acara juga ditutup dengan apresiasi untuk beberapa katogori diantaranya:
Kelompok terbaik

Pizza hut
Teratai
Terbaik Individu
Husnu Atho’illah
Andin
Vlog terkreatif dan kece
Fahmi
Dewi
Individu Terkocak
Rama
Nisa
Serangkaian acara tersebut ditutup dengan doa dan dilanjut sesi foto bersama.

STAI Al Fithrah adalah Perguruan Tinggi Islam di Surabaya Utara yang sedang berkembang. Didirikan oleh Hadrotus Syaikh KH. Achmad Asrori Al Ishaqy bersama dengan para pakar pendidikan seperti Prof. Dr. H. Soefjan Tsauri, M.Sc (Peneliti Senior LIPI Jakarta) dan para pakar pendidikan lainnya pada tahun 2007. Pertama kali didirikan perguruan tinggi ini bernama Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Al Fithrah berdasar SK No. DJ.I/495/2007 dan kemudian berkembang serta berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah pada tahun 2010. Saat ini, STAI Al Fithrah mempunyai lima jurusan dan tujuh program studi. Ke depan akan dibuka prodi-prodi baru sesuai dengan perkembangan dan diharapkan dapat beralih status menjadi Universitas Islam Al Fithrah.