Kitab Al Busyro – Dalam sebuah riwayat yang dikisahkan oleh sayyidah Aisyah (r.ah); suatu hari, Rasul saw. bercerita tentang kepribadian Khadijah dengan penuh antusias. Saat itu pula dihatiku mengganjal rasa cemburu, hingga tanpa sengaja terucap kata-kata yang kurang pantas pada pribadi beliau. Hal ini membuat Rasul saw. marah dan warna muka beliau berubah, hal yang hanya bisa kulihat saat Rasul menerima wahyu. Pada saat itu juga aku berkata: Ya Allah, mohon hilangkan murka Rasul-Mu sekarang juga, aku tak akan mengulangi perilaku buruk ini lagi selamanya.
Melihat ucapanku ini, beliau, Rasul saw. berkenan memaafkanku, dan kemudian beliau berkisah tentang kebaikan-kebaikan Khadijah.
Sayyid Muhammad Al Maliki, penyusun kitab Al Busyro menulis; dari riwayat ini bisa dipahami, bahwa kecemburuan Aisyah atas Khadijah bukan karena kebencian atau rivalitas, namun hanya sebatas bias yang muncul dari sifat manusiawi (tabiat) normali seorang wanita. Kenapa? karena riwayat-riwayat tentang keutamaan Khadijah bisa sampai kepada kita adalah berkat peran dari Aisyah, dia-lah yang meriwayatkannya. Andai tidak ada Aisyah, mungkin tak banyak informasi positif tentang Khadijah yang bisa sampai kepada kita sekarang.
~Dikutip dari Kitab Al Busyro fi Manaqib Sayyidah Khadijah Al Kubro. Karya Sayyid Muhammad Al Maliki, Penerbit Dar- Assegaf Surabaya, halaman 37 – 38.
Acara Istighasah, Maulidur Rasul SAW, dan Pembacaan Manaqib Al Busyro, yang dilaksanakan secara istiqomah di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah setiap ahad kedua Bulan Dzulqo’dah. Majlis ini, Alhamdulillah sudah berjalan sejak 12 tahun yang lalu.(kusroni)
Majlis yang sama tahun ini akan dilaksankan hari Ahad, tanggal 6 Agustus 2017 di Ponpes Assalafi Al Fithrah, Surabaya.
