ketua stai menjadi narasumber musyawarah

Ketua STAI Jadi Narasumber di Makassar

2 minutes, 9 seconds Read

Minggu, 29 Januari 2023 lalu, Ketua STAI Al Fithrah, Dr. H. Rosidi, M. Fil.I jadi narasumber pada acara Musyawarah Wilayah I Jama’ah Thoriqoh & Jama’ah Al Khidmah Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketua STAI Al Fithrah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Thariqah Al Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Al Oesmaniyah ini memaparkan kewajiban seorang murid & jama’ah thariqah kepada mursyid-nya. Beliau juga menyampaikan bahwa Thariqah itu bukan hanya mengajarkan ibadah mahdhoh (murni) vertikal antara seorang hamba dengan Rabb-nya, namun Thariqah juga mengajarkan agar pengikutnya beribadah sosial-horisontal. Justru ibadah horisontal inilah yang bisa mengantarkan seseorang akan menjadi pribadi yang pandai beribadah vertikal.

Acara yang digelar di hotel JL Star itu juga memilih ketua Thariqah dan Al Khidmah Provinsi Sulawesi Selatan untuk yang pertama kali, sebab kepengurusan Al Khidmah di Sulawesi Selatan sudah berdiri di 4 kabupaten/kota, yaitu di Kota Makassar, Kabupaten Wajo, kabupaten Luwu Timur & kabupaten Luwu Utara. Pada akhir acara Ketua STAI melantik pengurus baru Jama’ah Thariqah & Jama’ah Al Khidmah terpilih.


STAI Al Fithrah adalah Perguruan Tinggi Islam di Surabaya Utara yang sedang berkembang. Didirikan oleh Hadrotus Syaikh KH. Achmad Asrori Al Ishaqy bersama dengan para pakar pendidikan seperti Prof. Dr. H. Soefjan Tsauri, M.Sc (Peneliti Senior LIPI Jakarta) dan para pakar pendidikan lainnya pada tahun 2007. Pertama kali didirikan perguruan tinggi ini bernama Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Al Fithrah berdasar SK No. DJ.I/495/2007 dan kemudian berkembang serta berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah pada tahun 2010.

Visi

Terwujudnya pendidikan tinggi agama Islam yang terkemuka dalam menghasilkan sarjana yang berkualitas dan kompetitif, memiliki tradisi ilmiah dan amaliah salaf al-shalih sampai tahun 2025.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman, dan ilmu-ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi ilmiah dan amaliah salafus shalih.
  2. Mengembangkan penelitian ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu pengetahuan umum yang yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi ilmiah dan amaliah salafus shalih.
  3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pemberdayaan terhadap kesejahteraan hidup dan melestarikan tradisi ilmiah dan amaliah salafus shalih.
  4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu pengetahuan yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi ilmiah dan amaliah salafus shalih.

Tujuan

  1. Terlaksananya pendidikan ilmu-ilmu keislaman, dan ilmu-ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi ilmiah dan amaliah salafus shalih.
  2. Terselenggaranya penelitian ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu pengetahuan umum yang yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi ilmiah dan amaliah salafus shalih.
  3. Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pemberdayaan terhadap kesejahteraan hidup dan melestarikan tradisi ilmiah dan amaliah salafus shalih.
  4. Terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan ilmu-ilmu pengetahuan yang menitik beratkan pada pelestarian tradisi ilmiah dan amaliah salafus sholih.
author

Kampus Al Fithrah

Institut Al Fithrah Surabaya. Mendalamkan Spiritualitas Meluaskan Intelektualitas.

Similar Posts