mahasiswa ilmu tasawuf ucapkan selamat hari guru

Bersama Guru-Guru Hebat, Kita Pasti Menjadi Hebat. Mahasiswa/i Ilmu Tasawuf Institut Al Fithrah Mungucapkan Selamat Hari Guru!!!!

2 minutes, 8 seconds Read

Sebagai rasa penghormatan serta penghargaan kepada semua guru-guru yang ada di Indonesia, pemerintah Republik Indonesia (RI) menetapkan bahwa tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Himpunan Mahasiswa Ilmu Tasawuf (HIMA ILTA) Intsitut Al Fithrah  menyelenggarakan peringatan Hari Guru Nasional yang ke 71 pada Senin (28/11/2016) di Lt 4 Auditorium Institut Al fithrah.

Pemperingati Hari Guru Nasional 2023 yang di hadiri langsung oleh rektor Institut Al Fithrah yakni Ustadz Dr.H.Rosyidi M.Fil. I, WAKA III sekaligus dosen di jurusan Ilmu Tasawuf yakni Ustad Dr. Chafid Wahyudi M.Fil.I, dihadiri juga oleh Ketua Prodi Ilmu Tasawuf Ustadz Abdullah hanif M.Fil.I dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Ilmu Tasawuf Institut Al Fithrah

Rektor Institut Al Fithrah memberikan sambutan dalam Hari Guru Nasional. Dalam sambutanya beliau menceritakan bagaimana jurusan Ilmu Tasawuf ini menjadi jurusan tertua di Institut Al Fithrah, beliau juga menyampaikan bahwa Jurusan Ilmu Tasawuf di IAF ini adalah jurusan pertama yang ada di Indonesia.

Kami sebagai mahasiswa Ilmu Tasawuf juga mendapatkan pesan yang membuat kita sadar akan alasan bahwasanya kami tidak salah memilih jurusan atau khawatir akan menjadi apa kita setelah lulus.

Seperti kata ketua podi ilmu tasawuf bahwasanya “banyak ilmu yang mungkin saat ini belum terlalu di lirik oleh para ilmuan, namun 5 atau mungkin 4 tahun kedepan akan menjadi ilmu yang paling dicari. Seperti Ilmu tasawuf ini”

Acara terakhir yakni mushofahah bergilir dimana sebagai simbul permintamaafan seorang murid kepada dosen kami. Kami juga mengadakan potong tumpeng bersama dosen Ilmu Tasawuf, dan dilanjutkan makan bersama.

Dikuatkan oleh pesan WAKA III yakni ustadz Dr. chafid Wahyudi, ketika kita yang jurusan ilmu tasawuf ini tidak tau setelah lulus mau kerja menjadi apa. Beliau menyampaikan bahwa “mahasiswa tasawuf ini di bimbing untuk penjadi pemikir, bukan pekerja. Jadi yang mungkin kalian ingin langsung kerja bisa pindah saja ke prodi tarbiyah, yang mana memang dibimbing untuk menjadi pekerja”

Namun kalian jangan khawatir ketika lulusan ilmu tasawuf ini akan menjadi pengangguran, justru peluang kalian untuk mendapatkan pekerjaan.

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa seorang guru merupakan seorang pendidik yang profesional, yang memiliki tugas utama dalam melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada berbagai jalur pendidikan, seperti pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dalam konteks pendidikan formal. Oleh karena itu, peran guru dianggap sebagai elemen kunci yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan sistem pendidikan, karena mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk memberikan dasar pendidikan yang kuat, tetapi juga berperan dalam mempersiapkan peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal guna mendukung masa depan negara.

Selamat hari guru,

Terimakasih telah mengajarkan hal-hal baik kepada kami.

Penulis: WM

author

Kampus Al Fithrah

Institut Al Fithrah Surabaya. Mendalamkan Spiritualitas Meluaskan Intelektualitas.

Similar Posts