Institut Al Fithrah Surabaya mengirimkan salah satu dosen prodi baru (prodi KPI), Zakiya Fatihatur Rohma, M. Sos untuk mengikuti kegiatan Penguatan Lokakarya dan Program Studi pada PTKI yang digelar oleh Kementerian Agama. Acara digelar selama 3 hari pada tanggal 6-8 Desember di Swiss-Bellhotel International Surabaya dan diikuti oleh 40 peserta. Pada umumnya, peserta yang hadir merupakan ketua prodi dari program studi baru di PTKIS se-Jawa yang menerima SK pendirian prodi di tahun ini.
Kegiatan Lokakarya dimulai dengan acara pembukaan oleh Lukman Nugraha, S. Pd., M. Ed, Subkoord. Bina Program Studi tentang tujuan dan pentingnya penyelenggaraan Penguatan Lokakarya. Yakni sebagai media sharing antar Kaprodi baru, memberikan pengarahan dan pengetahuan cara pengembangan program studi baru, pembekalan menuju prodi unggul, dan yang lebih utama, memberikan strategi supaya prodi yang baru lahir dapat eksis dalam jangka waktu yang lama. Karena banyak kasus adanya prodi baru yang tutup di tengah jalan akibat tidak ada semangat mengembangkan prodi. Sehingga, salah satu upaya awal untuk membangkitkan semangat dan memberikan peta jalan bagi program stdi baru untuk terus berkembang adalah dengan mengadakan Lokakarya.
Para peserta mendapatkan materi yang cukup padat dan berisi dalam kegiatan Lokakarya ini. Diantaranya adalah materi penataan data pada PD Dikti, pengenalan LAMDIK oleh Prof. Dr. Muhlas Samani, pengenalan LAMEMBA oleh Dr. Ahyar Yuniawan, SE., M. Si, kiat menuju prodi unggul oleh Tim Best-Q institut, Bapak Yusuf Nalim, S.Si., M.Si, dan materi dari BAN-PT oleh Prof. Agus S. Muntohar secara daring.
Para pemateri memberikan penjelasan secara terperinci dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengadukan permasalahan yang dihadapi dalam membangun program studi baru. Sehingga, para peserta yang hadir merasa terbantu, khususnya dalam mencari solusi terhadap masalah yang selama ini belum terpecahkan. Misalnya terkait proses pengajuan prodi baru yang belum mendapatkan respon, proses pengajuan sertifikat program studi minimum yang gagal, regulasi penerapan PERMENDIKBUD No. 53 tahun 2023 dan kendala lainnya di UPPS masing-masing.
Tidak hanya itu, panitia penyelenggara juga memperkenalkan laman baru untuk mengakses pengajuan program studi baru (prodi.kemenag.go.id). Hadirnya laman baru tersebut diharapakan dapat memudahkan PTKIS dalam melakukan pengajuan program studi baru, baik dalam hal pemberkasan, perbaikan berkas, dan pemantauan perkembangan.
