Surabaya, 29 September 2025 – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Senja Institut Al Fitrah menggelar Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) 2025 pada Sabtu, 27 September 2025 di Gedung Institut Al Fitrah, Ruang 2.3. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk merumuskan arah gerak organisasi serta memperkuat peran pers mahasiswa di lingkungan kampus.
Dengan mengusung semangat intelektual dan karya jurnalistik, musyawarah mahasiswa ini diikuti oleh seluruh anggota LPM Senja dengan mengenakan PDH resmi. Rangkaian acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan agenda persiapan, registrasi, pembukaan, hingga sesi-sesi sidang pleno.


Acara dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan tawasul yang dipimpin oleh Assajad Muhammad Ali Zainal Abidin, serta sambutan Ketua LPM Senja, Rina Hidayati. Selanjutnya, peserta juga mendengarkan sambutan dari demisioner sebagai refleksi perjalanan kepengurusan sebelumnya.
Puncak agenda berlangsung pada sidang-sidang musyawarah, termasuk pemilihan presidium tetap, pembahasan program kerja, hingga pemilihan kandidat Ketua LPM Senja periode selanjutnya. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan peneguhan komitmen untuk terus menghidupkan budaya kritis dan menulis di kalangan mahasiswa.
Ketua LPM Senja menegaskan bahwa MUSMA bukan sekadar forum formalitas, tetapi ruang lahirnya gagasan besar bagi gerakan literasi kampus. “Kata-kata adalah senjata. Menulislah, maka kau akan abadi,” menjadi pesan yang terus digaungkan dalam setiap langkah perjuangan LPM Senja.
Melalui MUSMA 2025, penamaan LPM Senja berganti secara resmi setelah di sah kan pada Kongres Mahasiswa Institut Al Fithrah pada hari kamis, 25 September 2025, menjadi PERSMA Senja.
