Gombak, Malaysia (1–3 Oktober 2025) – Rangkaian kegiatan Pengabdian Kolektif (PK) mahasiswa Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya di Gombak, Malaysia, memasuki hari-hari terakhir dengan penuh makna. Selama tiga hari terakhir, mahasiswa dan santri mengikuti berbagai kegiatan edukatif, spiritual, serta kebersamaan yang menutup seluruh agenda dengan kesan mendalam.
Hari Ketigabelas (Rabu, 1 Oktober 2025)
Kegiatan diawali dengan sholat subuh berjamaah pukul 05.57, dilanjutkan persiapan rihlah dan sarapan bersama. Pukul 08.00, para santri berangkat menuju pabrik coklat, tiba pukul 11.30 untuk mengikuti tur edukatif tentang sejarah dan proses pembuatan coklat. Mereka juga berkesempatan mencicipi produk, berbelanja, serta berfoto bersama.
Siang harinya, perjalanan berlanjut ke Muzium Lukut, tempat santri mengenal benda-benda bersejarah dan kebudayaan Malaysia. Setelah itu, rombongan menuju homestay dan tiba pukul 15.30. Setelah pembagian kamar dan sholat dhuhur, santri menerima arahan kegiatan, dilanjutkan waktu bebas seperti bermain bola dan berenang.
Malam hari diisi dengan majlis tahlil, pembacaan sholawat, dan acara BBQ kebersamaan, yang menjadi momen penutup penuh keceriaan sebelum beristirahat pukul 22.00.
Hari Keempatbelas (Kamis, 2 Oktober 2025)
Kegiatan pagi dimulai dengan sholat subuh di kamar masing-masing, diikuti aktivitas luar ruangan di pantai. Namun karena cuaca kurang bersahabat, peserta kembali lebih awal ke homestay untuk beristirahat.
Setelah makan siang bersama pukul 13.15, para santri bersiap untuk perjalanan pulang menuju Maahad dan berangkat pukul 15.30. Rombongan tiba di Maahad pukul 20.00 dan langsung beristirahat, dengan sebagian melanjutkan tugas dokumentasi dan laporan.
Hari Kelimabelas (Jumat, 3 Oktober 2025)
Menjelang sore, santri diarahkan ke pantai untuk pembacaan sholawat bersama. Meskipun hujan mengguyur, kegiatan tetap berlangsung khidmat, dan sholat maghrib dilakukan di kamar masing-masing. Malam harinya diisi dengan perlombaan ringan dan tebak-tebakan, yang menutup seluruh kegiatan dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Rangkaian kegiatan PK di Gombak menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa IAF, tidak hanya dalam praktik dakwah dan pendidikan, tetapi juga dalam memperkuat nilai spiritualitas, solidaritas, dan pengabdian lintas budaya.
