(Surabaya, Jumat 26 September 2025) Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Al Fithrah Surabaya telah melaksanakan kegiatan MMP. Agenda penting ini bertujuan untuk merumuskan, mengevaluasi, serta menyusun arah kebijakan HMP PGMI ke depan.
Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB, dibuka oleh Master of Ceremony (MC) yaitu Nurul Qomariyah Al Fitrah dan Siti Maisaroh. Keduanya menyampaikan rangkaian kegiatan sekaligus memberikan semangat kepada seluruh peserta agar aktif berpartisipasi dalam jalannya MMP.
Acara pertama diawali dengan sambutan Ketua HMP PGMI, Faizatul Munawwarah, yang menekankan pentingnya MMP sebagai forum tertinggi mahasiswa dalam menentukan arah gerak organisasi. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Presiden BEM Institut Al Fithrah Surabaya, Kak Sitti Sofiyah, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa musyawarah bukan sekadar forum formalitas, melainkan wadah memperkuat solidaritas dan melahirkan gagasan konstruktif demi kemajuan mahasiswa.
Sambutan terakhir datang dari Kaprodi PGMI, Ustadz Syamsudin M. Pd. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa kedisiplinan dan komunikasi yang baik merupakan kunci utama kesuksesan organisasi. Dengan disiplin, setiap program dapat berjalan terarah, sedangkan komunikasi yang efektif akan memperkuat kerja sama sehingga tujuan organisasi lebih mudah tercapai.


Memasuki agenda sidang, acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib MMP PGMI yang dipimpin oleh presidium sementara, yakni Choirun Nisa (Presidium I), Arinatul Faikhoh (Presidium II), dan Siti Tsuroya Fadiyah (Presidium III). Setelah itu, dilakukan penyerahan palu sidang dari Choirun Nisa kepada Husnu Athoillah selaku Presidium Tetap I.
Sidang berlanjut dengan pembacaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) HMP PGMI oleh presidium tetap, yaitu Husnu Athoillah (Presidium I), Muhammad Taufik Hidayat (Presidium II), dan Fikri Nabil Maulana (Presidium III). Agenda berikutnya adalah pembahasan Garis-Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) HMP PGMI serta pembacaan mekanisme pemilihan Ketua HMP PGMI Periode 2025–2026.
Musyawarah ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa PGMI dalam merumuskan arah gerak organisasi ke depan. Lebih dari sekadar forum rutin, MMP juga menjadi ruang pembelajaran demokrasi, kepemimpinan, dan tanggung jawab bersama dalam menjaga eksistensi serta kualitas HMP PGMI. Dengan penuh harapan, MMP PGMI 2025 menjadi tonggak lahirnya kepengurusan yang lebih solid, progresif, dan siap mengabdikan diri demi kemajuan mahasiswa PGMI maupun Institut Al Fithrah Surabaya secara keseluruhan.


