Surabaya, 25 Oktober 2025. Institut Al Fithrah Surabaya (IAF) ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan Pengembangan Kelembagaan dan Alih Status Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se-Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh perwakilan seluruh PTKIS dari berbagai daerah di Jawa Timur serta tokoh penting pendidikan Islam, yaitu Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, dan Rektor Institut Al Fithrah Surabaya, Ustadz Abdur Rasyid. Acara diselenggarakan di Gedung Auditorium Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah.
Rangkaian kegiatan dimulai pada pukul 08.36 WIB, dipandu oleh pembawa acara Sitti Sofiyah, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya pada pukul 08.38 WIB. Acara semakin khidmat dengan pembacaan doa dan sholawat Fii Hubbi oleh Ustadz Ilyas Rohman S. Ag.
Dalam sambutannya, Rektor Institut Al Fithrah Surabaya menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada IAF sebagai penyelenggara kegiatan. Beliau berharap pertemuan ini dapat memperkuat kerja sama dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi keagamaan Islam di Jawa Timur.

Agenda utama acara adalah penyerahan Surat Keputusan (SK) Izin Penyelenggaraan Pendidikan dan Alih Status Perguruan Tinggi oleh Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag. Lembaga yang menerima alih status antara lain: STIT Al Ibrihimi Bangkalan yang resmi menjadi Institut Bahri Asyiq Galis Bangkalan; Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Pamekasan yang beralih menjadi Institut Darul Ulum Banyu Anyar Pamekasan Madura; serta Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam Bangkalan yang berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Bangkalan.
Selain itu, turut diserahkan SK pembukaan program studi baru kepada beberapa perguruan tinggi. Di antaranya adalah STIQ dan Sains Al-Ishlah Lamongan untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Arab; Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Walisongo Sampang untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam; Institut Agama Islam YPBWI Surabaya untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam; Universitas Kyai Abdullah Faqih untuk Program Studi Magister (S2) Studi Islam; serta UII Dalwa untuk Program Studi Sarjana Manajemen Haji dan Umrah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kuliah umum oleh Prof. Dr. Amin Suyitno, M.Ag. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan pentingnya perguruan tinggi keagamaan Islam untuk adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk menjawab isu-isu kontemporer serta memanfaatkan teknologi modern seperti digital content creator dan kecerdasan buatan (AI). Beliau juga menekankan urgensi sertifikasi lembaga pendidikan agar memperoleh kepercayaan publik dan legitimasi yang kuat.

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama peserta dan tamu undangan. Acara berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh khidmat.
Oleh: PERSMA SENJA