Pengabdian Internasional di Malaysia

Dosen Institut Al-Fithrah Surabaya Laksanakan Pengabdian Internasional di Malaysia: Menguatkan Dakwah Al-Khidmah sebagai Gerakan Spiritual Nusantara

2 minutes, 12 seconds Read

Kuala Lumpur, Malaysia – Dua dosen Institut Al-Fithrah (IAF) Surabaya, Dr. H. Rosidi, M.Fil.I dan Moh. Taufiq, M.Pd.I, sukses melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia pada Oktober 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Dakwah Al-Khidmah: Pendalaman Spiritualitas dan Penguatan Gerakan Tasawuf Lokal untuk Masyarakat Global”, yang menjadi bagian dari agenda International Community Service in Malaysia.

Dengan mengusung slogan “Deepening Spirituality, Expanding Intellectuality-Local Sufism for Global Society”, kegiatan pengabdian ini menegaskan komitmen Institut Al-Fithrah untuk memperluas jangkauan dakwah dan khidmah berbasis nilai-nilai sufistik pesantren ke tingkat internasional.

Selama kegiatan berlangsung, kedua dosen tersebut melakukan pendampingan, pembinaan, dan penguatan kapasitas dakwah kepada para penggerak dan jamaah Majelis Al-Khidmah Malaysia di berbagai wilayah. Lokasi-lokasi pengabdian mencakup Kampung Pandan, Selangor, Kuala Lumpur, Sungai Chincin, Kerdas, Salak Tinggi, Sigambut, Sepang, Changkat, Harmonis, Ampang, Damansara, Taman Melati, Marali, Padang Balang, Jinjang, Kuang, Cheras, Kramat, dan Kampung Baru.

Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam berbagai bentuk, antara lain menata manajemen organisasi, mengadakan dan mengisi majelis zikir dan ta’lim, pembinaan spiritual berbasis tasawuf, serta pelatihan khidmah dan dakwah santun bagi jamaah Al-Khidmah setempat. Melalui aktivitas tersebut, kedua dosen IAF ini berupaya memperkuat pemahaman keagamaan yang menyejukan, berakar pada cinta Rasulullah SAW, dan berorientasi pada pelayanan kemanusiaan.

Dalam suatu momen, Dr. H. Rosidi, M.Fil.I, yang merupakan rektor IAF sekaligus sebagai Ketua Umum Tarekat Al-Qadiriyah wa Al-Naqshabandiyah Indonesia ini menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan wujud tanggung jawab moral dan spiritual civitas akademika Al-Fithrah terhadap umat.

“Dakwah Al-Khidmah adalah dakwah kasih sayang yang mempersatukan hati, bukan memecah belah. Melalui pengabdian internasional ini, kami ingin memperkuat ukhuwah dan menghadirkan Islam yang penuh cinta dan keikhlasan,” ujarnya.

Sementara itu, Moh. Taufiq, M.Pd.I menambahkan bahwa kegiatan pengabdian di Malaysia menjadi bagian penting dari upaya internasionalisasi dakwah berbasis pesantren.

“Kami membawa nilai-nilai dakwah rahmatan lil ‘alamin yang tumbuh dari tradisi pesantren Al-Fithrah. Semangat khidmah, tawadhu’, dan mahabbah ini kami sebarkan agar Islam tampil lembut, inklusif, dan menenteramkan,” jelasnya.

Melalui program pengabdian masyarakat lintas negara ini, Institut Al-Fithrah Surabaya berhasil mempererat hubungan spiritual dan kultural dengan jaringan Al-Khidmah Malaysia. Kegiatan tersebut juga menjadi langkah nyata kampus dalam memperkuat sinergi antara ilmu, akhlak, dan pengabdian sebagai bagian dari misi dakwah global berbasis spiritualitas Nusantara.

PKM Internasional IAF ini waktunya sengaja ditepatkan dengan acara Haul Siti Khadijah di Malaysia yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Sehingga kedua dosen ini biasa mengawal acara sejak persiapan dengan memimpin rapat-rapat, setting lokasi dan pengisi acara, sekaligus ikut mengisi rangkaian acara haul tersebut.

Dengan terlaksananya pengabdian ini, Institut Al-Fithrah menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang aktif berkontribusi pada pembangunan spiritual internasional, membawa pesan Islam yang damai, berakhlak, dan penuh cinta ke seluruh penjuru dunia.

author

Kampus Al Fithrah

Institut Al Fithrah Surabaya. Mendalamkan Spiritualitas Meluaskan Intelektualitas.