BEM STAI meja bundar memanggil

BEM STAI Al Fithrah “Meja Bundar Memanggil”

4 minutes, 45 seconds Read

Pekan ke-3 Meja Bundar Memanggil diadakan tepat pada Rabu (15/2). Kali ini BEM STAI Al-Fithrah Surabaya mengangkat tema “Bersinergi Mewujudkan Indonesia Ramah dan Aman Anak-Anak”. Rupanya topik anak-anak ini menjadi penting untuk dibahas karena diawal tahun 2023 Indonesia banyak dikejutkan dengan munculnya berbagai kasus terkait anak-anak. Tiga macam kasus yang dijadikan perhatian yakni penculikan anak, pelecehan seksual terhadap anak-anak, dan kesehatan jasmani pada anak.

Dalam kasus penculikan anak, maka yang dijadikan objek pembahasan adalah anak, pelaku penculikan dan orang tua selaku penanggung jawab hak asuh anak tersebut. Prodi AT memandang pelaku sebagai akar permasalahan tepatnya karena adanya krisis kesadaran pelaku penculikan dalam melakukan kriminalitas. Namun pendapat ini mendapat sanggahan dari PGMI dan IAT yang berpendapat bahwa sebenarnya orang tua lah yang harusnya menjadi akar permasalahan. Orang tua bersalah atas kelalaiannya sebagai orang tua yang harusnya memberikan pengawasan dan edukasi terkait keamanan anaknya.

Sedangkan MPI tidak mau berfokus pada pembahasan mengenai siapa yang harus disalahkan, mereka mencoba menyebutkan beberapa solusi yang bisa diberikan pada para pihak terkait seperti pelaku, anak, orang tua, guru, bahkan juga pada para penegak hukum di Indonesia. Solusi yang mereka sebutkan ini tidak semuanya bisa diterima karena masih ada beberapa yang kurang bisa disepakati karena dianggap tidak relevan.

Pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada orang dewasa melainkan juga anak-anak. Secara logika, hal ini bisa saja terjadi karena pelaku pelecehan seksual akan lebih mudah melancarkan aksinya kepada anak-anak yang lumrahnya mereka lebih mudah untuk dibujuk dan ditipu. Sebagai mahasiswa STAI Al-Fithrah, mereka sepakat bahwa faktor keagamaan tepatnya keimanan ini berkontribusi besar pada terjadinya kasus pelecehan seksual.

Maka yang dijadikan solusi untuk meminimalisir kasus ini adalah dengan memperdalam ilmu agama serta meningkatkan keimanan mereka. Namun solusi ini masih terlalu umum dan dirasa masih kurang dalam mengurangi terjadinya kasus pelecehan seksual. Disini peran pemerintah dibutuhkan, salah satunya yakni memblacklist situs-situs porno illegal yang dipercaya dapat mengundang syahwat. Selain itu edukasi juga menjadi salah satu hal yang penting untuk mencegah maraknya kasus ini.

Kesehatan seorang anak merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua bahkan mulai dari sebelum anak tersebut dilahirkan. Diabetes pada anak menjadi kasus penting karena 2023 ini terjadi peningkatan sebesar 70 kali lipat jumlah penderita diabetes usia anak-anak. Kesehatan anak-anak ini sangat penting karena hal ini menjadi salah satu penunjang terhadap masa depan anak. Terlebih jika kita melihatnya sebagai generasi muda bangsa, menurut IAT kesehatan anak-anak itu penting bagi kemajuan negara.

Bahkan pemerintah pun juga sudah menyadari hal itu, PS mengatakan bahwa pemerintah sudah mengadakan berbagai program kesehatan pada masyarakat termasuk anak-anak yang kemudian dijalankan oleh Puskesmas yang sudah tersebar diberbagai daerah. Namun yang juga menjadi penghambat dalam terjaganya kesehatan anak itu adalah orang tua. Lagi – lagi kesadaran orang tua menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan menurut para perwakilan Prodi, jika orang tuanya saja tidak tahu menahu tentang edukasi kesehatan lalu bagaimana mereka bisa memberikan edukasi kesehatan pada anaknya. Selain itu, MPI juga mengingatkan bahwa kesehatan mental anak juga perlu dijaga karena kesehatan mental itu juga memiliki pengaruh terhadap kesehatan jasmani. Apalagi inner child itu akan berkontribusi cukup besar pada perkembangan karakter anak.

BEM STAI meja bundar

Pada diskusi kali ini, kesadaran menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam membahas persoalan. Kurangnya kesadaran individu menjadi salah satu penyebab dalam setiap permasalahan. Edukasi terhadap masyarakat juga perlu digalakkan kembali untuk membantu meminimalisir berbagai kasus yang mungkin terjadi dalam kehidupan sosial. Peran orang tua menjadi sangat penting dalam kasus anak-anak karena merekalah selaku penanggung jawab terbesar dalam pengasuhan anak-anak.

Sebagai mahasiswa kita juga bisa membantu melalui berbagai kegiatan yang dapat mengedukasi masyarakat. Jika para pihak terkait bisa bekerja sama dengan baik, maka besar kemungkinan kasus-kasus sosial ini bisa diminimalisir. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, maka dari itu kita harus berusaha menjaganya untuk kemajuan negara kita.

Pekan ke-3 Meja Bundar Memanggil diadakan tepat pada Rabu (15/2). Kali ini BEM STAI Al-Fithrah Surabaya mengangkat tema “Bersinergi Mewujudkan Indonesia Ramah dan Aman Anak-Anak”. Rupanya topik anak-anak ini menjadi penting untuk dibahas karena diawal tahun 2023 Indonesia banyak dikejutkan dengan munculnya berbagai kasus terkait anak-anak. Tiga macam kasus yang dijadikan perhatian yakni penculikan anak, pelecehan seksual terhadap anak-anak, dan kesehatan jasmani pada anak.

Dalam kasus penculikan anak, penculik perlu disalahkan karena adanya krisis kesadaran si penculik tersebut, orang tua juga menjadi pihak yang seharusnya disalahkan karena kelalaian dalam melakukan pengawasan dan edukasi terkait keamanan si anak. Solusi yang bisa diberikan oleh perwakilan prodi yakni peningkatan pengawasan dari orang tua terhadap anak-anaknya, pemenuhan kebutuhan utama pelaku penculikan yang menjadi pemicu aksi kriminalitas tersebut.

Pelecehan seksual pada anak menurut pandangan mahasiswa STAI Al-Fithrah ini disebabkan oleh kurangnya sikap religius individu. Maka dari itu peningkatan keimanan dan pendalaman ilmu agama bisa menjadi salah satu solusi yang bisa diberikan untuk mengendalikan syahwat pelaku. Selain itu, peran pemerintah juga dibutuhkan seperti memblokir situs-situs porno illegal yang dipandang dapat mengundang syahwat pelaku. Meningkatkan penderita diabetes usia anak-anak pada awal tahun 2023 hingga 70 kali lipat ini menjadi tanda bahwa kesehatan anak-anak sudah mulai tidak dihiraukan oleh masyarakat. Kesehatan menjadi hal penting bagi anak-anak untuk masa depan mereka. Orang tua harus memberikan pengawasan terhadap kesehatan anak bahkan mulai sebelum anak itu dilahirkan. Meskipun yang dibahas saat ini adalah kesehatan jasmani, bukan berarti kesehatan rohani atau kesehatan mental menjadi tidak penting. Kedua-duanya merupakan hal yang sama-sama penting untuk diperhatikan.

Dalam diskusi ini, para perwakilan prodi menjadikan edukasi dan kesadaran masyarakat sebagai salah satu faktor besar yang menyebabkan terjadinya kasus ini. Maka dari itu peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat harus dilakukan dalam rangka mencegah dan meminimalisir kasus-kasus diatas. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, kita sebagai generasi muda dan tua harus bisa menjaganya dengan baik. Sebagai mahasiswa, kita bisa membantu meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat melalui berbagai kegiatan. Contoh umumnya seperti memberikan sosialisasi, selain itu kita juga bisa mengadakan kegiatan lain yang lebih mudah diterima oleh masyarakat.

Oleh: Andien Imel Julya

BEM STAI AL FITHRAH
author

Kampus Al Fithrah

Institut Al Fithrah Surabaya. Mendalamkan Spiritualitas Meluaskan Intelektualitas.

Similar Posts