Bank Indonesia Gelar Relay Silaturahim Pesantren

Bank Indonesia Gelar Relay Silaturahim Pesantren, Institut Al Fithrah Surabaya Turut Berpartisipasi

1 minute, 48 seconds Read

Surabaya, 8 Oktober 2025 — Dalam rangkaian kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, Bank Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Al Khidmah Indonesia menyelenggarakan kegiatan Relay Silaturahim Pesantren secara daring melalui platform Zoom Meeting, pada Selasa (7/10/2025) malam.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pondok pesantren di seluruh Indonesia, termasuk Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya sebagai salah satu tuan rumah. Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Non-Mukim Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya turut berpartisipasi aktif dalam acara yang dipusatkan di Pendopo Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, mulai pukul 19.00 hingga 21.30 WIB.

Peserta yang hadir di lokasi terdiri dari santri putra Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, mahasiswa Institut Al Fithrah, serta Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Kegiatan ini berlangsung dengan kuota terbatas, yakni dihadiri oleh lebih dari 60 peserta untuk menjaga ketertiban dan efektivitas pelaksanaan acara.

Acara dibuka secara resmi oleh Imamin Faris Maulana selaku master of ceremony (MC), kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Yayasan Al Khidmah Indonesia, Yusuf Samsuddin, yang menekankan pentingnya memperkuat tali silaturahim antarpesantren sebagai fondasi penguatan ekonomi umat.

Setelah itu, kegiatan berlanjut dengan agenda daring dari Masjid Jami’ Baitul Ihsan Jakarta, yang menjadi pusat pelaksanaan nasional sesuai dengan rundown kegiatan. Pembukaan sesi nasional diawali dengan sambutan perwakilan Bank Indonesia, disusul pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh perwakilan pesantren. Selanjutnya, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia memberikan sambutan yang diikuti oleh keynote speech dari Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Indonesia (Hebitren), KH. M. Hasib Wahab Hasbullah.

Kegiatan berlanjut dengan sesi diskusi bertema “Sinergi Pesantren untuk Kemandirian Ekonomi: Usaha, Akses Pembiayaan, dan Akses Pasar Digital.” Diskusi tersebut menghadirkan narasumber terkemuka, antara lain Gus Anas Alhifni (Ketua Koperasi Digital Pesantren), KH. Miftahudin (Pimpinan Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang), dan KH. Moh. Naqib Hasan, M.Pd.I (Pimpinan Pondok Pesantren Annuqoyah), dengan KH. Cholil Nafis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai moderator.

Menjelang akhir acara, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, turut memberikan arahan mengenai pentingnya peran pesantren dalam memperkuat kemandirian ekonomi umat serta memperluas ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama. Melalui kegiatan Relay Silaturahim Pesantren ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara pesantren, lembaga keuangan syariah, dan pemerintah dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis nilai-nilai Islam serta memperkuat kontribusi pesantren terhadap perekonomian nasional.

author

Kampus Al Fithrah

Institut Al Fithrah Surabaya. Mendalamkan Spiritualitas Meluaskan Intelektualitas.