Sebuah kehormatan bagi kami dinyatakan lolos sebagai peserta The 4th International Workshop and Call For Paper Islam Nusantara and Research Methodology. Acara ini diselenggarakan oleh panitia ASPIRASI (Asosiasi Peneliti Penulis Islam Nusantara Se Indonesia) LTNNU PWNU Jatim. Kegiatan rutinanan yang berlangsung pada tanggal 18-20 November di Kampus Unira Kepanjen Malang.
Diawali dengan pembukaan yang dilanjut dengan International Workshop oleh pemateri Dr. Muhammad Sjadi Damaskus dengan memberikan kajian tentang Turots. Ringkasnya, menurut beliau bahwa kajian turots merupakan sebuah istilah yang mungkin banyak dari kita yang sempat ngangsu kaweruh di pondok pernah bersinggungan dengan istilah turots ini. Berbagai kitab kuning yang kita pernah maknani merupakan bagian dari turots itu sendiri. Walaupun pada dasarnya makna turots tidak melulu harus berupa teks. Turots juga bisa disebut model literasi yang dimiliki oleh peradaban islam.
Lebih lanjut kajian pada kegiatan aspirasi di isi dengan materi tentang islam, Jawa dan kebudayaan. Narasumber pada kegiatan ini adalah Irfan Hafifi dan juga di isi oleh Prof Masdar Hilmy. Dengan tema Inter, Multi, dan Transdispliner dalam Kajian Islam Nusantara. Dari kajian memberikan analisa bahwa keislaman di Nusantara sudah hadir sejak masuknya Islam pertama ke Indonesia. Namun pada masa proses penjajahan, kejamnya pada penjajah menghilangkan bahkan merubah sikap keIslaman Masyarakat. Dengan dipadukan pada kebiasaan penjajah yang akhirnya ada sebuah perbedaan. Oleh karena itu, sambungnya. Bahwa islam nusantara bukan tentang praktek kebenaran bahkan dalam prakteknya mempunyai garis khusus dalam prakteknya sebagai tiang penyanggah.
The 4th International Workshop and Call For Paper Islam Nusantara and Research Methodology
Berkaitan dengan sebuah tokoh pesantren yakni bagaimana seorang kyai mampu secara keilmuan memberikan distribusi keilmuan keagamaan. Bahkan seorang akademisi pun yang notabene nya adalah pendidik juga harus ditambah dengan kemajuan teknologi sbg sarana khazanah keilmuan.
Selanjutnya pada acara ini, ada sesi panel yang di isi oleh peserta dengan mempersentasikan hasil jurnal yang telah dikirimkan ke panitia. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan review langsung dari reviewer dan diberikan masa 7 hari untuk revisi. Setelah dinilai jurnal sudah memenuhi ketentuan, selanjutnya akan di terbitan lewat prosiding. Terakhir, acara International Workshop and Call For Paper Islam Nusantara and Research Methodology ditutup dengan mengunjungi situs peninggalan yang berada di kota.