Meriahkan Kampus Al Fithrah Surabaya, Lomba Banjari Jadi Sorotan

EduFest 2025 Meriahkan Kampus Al Fithrah Surabaya, Lomba Banjari Jadi Sorotan

1 minute, 47 seconds Read

Surabaya – Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya sukses menggelar EduFest 2025 Season II pada tanggal 25–26 Juli 2025 yang berlokasi di halaman kampus. Acara tahunan ini mengusung tema “Pendidikan Madani: Membangun Generasi Berakhlak Mulia di Era Modern.”

Berbagai lomba digelar dalam rangkaian kegiatan EduFest kali ini, di antaranya lomba Banjari tingkat umum, LKTI nasional untuk mahasiswa, dan lomba Story Telling tingkat SMA/sederajat se-Surabaya. Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan bonus seperti Fun Futsal antar kampus dan donor darah bagi mahasiswa aktif serta warga sekitar.

Puncak kegiatan berlangsung pada hari Sabtu, 26 Juli 2025, dengan digelarnya lomba Banjari yang diikuti oleh 35 tim dari berbagai daerah, masing-masing beranggotakan 10 orang. Jumlah peserta ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, menandakan antusiasme yang semakin besar dari masyarakat terhadap seni islami.

Salah satu peserta, Zainal Arifin dari Tim Madinnabi asal Sidoarjo, menyampaikan bahwa ia mengetahui informasi lomba dari akun Instagram resmi kampus. “Saya termotivasi ikut lomba Banjari karena ingin berdakwah melalui syair. Kami sudah mulai persiapan sejak satu bulan lalu,” ujar Zainal saat ditemui usai penampilan timnya.

Salah satu juri lomba Banjari menyampaikan bahwa pelaksanaan acara berjalan sukses tanpa kendala. Penilaian dilakukan oleh tiga kategori juri: juri adzab, juri hadrah/terbang, dan juri vokal. Para juri merasa puas dengan penampilan peserta yang menampilkan variasi hadrah dan vokal yang terbaik.

Mengenai kriteria penilaian, juri menjelaskan bahwa tidak ada nilai “baik” atau “buruk” yang mutlak, melainkan hasil dari persiapan maksimal peserta, termasuk persiapan maqro’, variasi tabuhan, dan mental saat di panggung. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah kurangnya fokus yang mengakibatkan ketidakselarasan antara vokal dan tabuhan, serta kurangnya kekompakan tim di atas panggung. Kimestri yang baik antar anggota tim menjadi kunci untuk mendapatkan predikat peserta terbaik.

Menurut juri, seni hadroh sangat relevan saat ini sebagai tradisi Indonesia yang perlu dijaga, salah satunya melalui istiqomah bermajelis untuk bersholawat kepada Rasulullah dan mengharap syafaatnya.

Acara EduFest ini juga memberikan berbagai manfaat kepada para pemenang, seperti uang pembinaan, sertifikat, dan trophy. Bahkan seluruh peserta akan memperoleh e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi dari panitia. Dengan dukungan dari berbagai media dan sponsor, termasuk LaBini, EduFest 2025 menjadi wadah positif bagi generasi muda dalam menyalurkan bakat dan nilai-nilai keislaman melalui kegiatan yang edukatif dan kompetitif.

author

Kampus Al Fithrah

Institut Al Fithrah Surabaya. Mendalamkan Spiritualitas Meluaskan Intelektualitas.