Surabaya, 2 juli 2025 – Rombongan dari Institut Al Fithrah (IAF) Surabaya yang dihadiri oleh Kaprodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Bapak Muhammad Munir, M. Sos. dan Kepala Bagian Kerjasama dan Humas IAF Surabaya, Serta mengajak dua rekan mahasiswa dari program studi KPI, dan dua dari rekan mahasiswa Lembaga Presma Mahasiswa (LPM) Senja, berkunjung ke kantor redaksi Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, yang berlokasi di Jl. Ketintang Baru III No. 91, Gayungan, Surabaya.
Rombongan tiba pada pukul 15:00 WIB dan disambut hangat oleh Ibu Melisa, selaku Sekretaris Redaktur. Tak lama kemudian datang Bapak Eko Yudiono, sebagai Pimpinan Redaksi dengan menyapa salam dan senyum hangat kepada seluruh peserta kunjungan. Dalam sesi perkenalan, Bapak Eko Yudiyono membagikan sedikit cerita pengalamannya selama dua dekade di dalam dunia jurnalistik. dan pengalaman yang sangat berkesan menurutnya, Ketika melakukan liputan di dalam kamar jenazah serta ikut andil dalam meliput penggerebekan kasus narkoba. Tidak itu saja, Bapak Eko Yudiyono juga menceritakan pengalamannya menjadi tim media dengan club sepakbola di Indonesia diantarannya ada, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, bahkan pernah meliput Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010.
Dalam perbincangan Bapak Eko Yudiyono menyampaikan riset nya dengan sedikit orang yang bertahan dalam dunia jurnalistik. Surat kabar Memorandum sendiri awalnya hadir sebagai koran mingguan mahasiswa yang diterbitkan oleh PT. Haji Ali Sejahtera, pertama kali beredar pada 10 November 1969. dan sudah berjalan lima puluh lima tahun. Serta sudah merambah ke berita harian online dan telah berjalan tujuh tahun. Media ini memiliki dua jenis halaman utama: halaman kota, yang biasanya memuat berita keras dengan prinsip “bad news is a good news,” dan halaman daerah, yang menyajikan berita-berita ringan dan humanis.
Momen dalam kunjungan ini Ketika para pengunjung dipersilahkan untuk naik keatas lantai dua, tempat ruang redaksi. dan ada beberapa orang yang tampak dalam proses pengerjaan redaksi dalam surat kabar harian setiap harinya. Secara teknis, proses produksi koran dimulai dari penyusunan naskah mentah yang diedit melalui Microsoft Word. Setelah itu, naskah difinalisasi menggunakan Adobe InDesign untuk layout, termasuk pemasangan foto dan elemen visual lainnya.
Penyampaian terakhir sebelum turun ke lantai satu, Bapak Eko Yudiyono menyampaikan bahwa SKH Memorandum terbuka bagi mahasiswa yang ingin magang, dengan syarat minimal sudah berada di semester enam. Namun, perlu dicatat bahwa program magang ini tidak termasuk pemenuhan SKS akademik. Dan berita-berita dari memorandum juga kini bisa diakses melalui berbagai platfrom media sosial seperti TikTok, Instagram,YouTube, dan X (Twitter).
Kunjungan sillaturrahmi kali ini sangat memberikan Kesan yang deduktiif kepada rombongan kunjungan karena memberikan gambaran nyata tentang dunia jurnalistik serta tantangan dan dinamika di balik setiap berita yang tersaji. setelah penyerahan plakat diberikan kepada pihak kampus untuk Memorandum KHS Surabaya.
